Melangkah menuju Air Terjun Gitgit – Bali

Bismillah

Pernah ke Bali, udah kemana aja sayang ? hehehe sombong.. sombong. Mendengar kata Bali, apa yang ada di benak kalian, atau wisata apa yang ingin kalian kunjungi ? Tanah lot, Garuda Wisnu Kencana, Pantai Kuta, Pantai Sanur ? Kali ini saya ingin ajak jalan-jalan kalian menuju Air Terjun Gitgit, pernah denger sebelumnya ? saya juga baru tau kemarin doang pas di ajak ke sana hehehe.

Air terjun Gitgit terletak kabupaten Buleleng, Bali, lebih tepatnya di desa gitgit. Setelah makan siang mobil yang kami tumpangi menuju ke Objek Wisata Air Terjun Gitgit, sepanjang perjalanan saya menikmati udara yang begitu sejuk, mata terus memandang di balik jendela, menikmati keindahan alam sekitar. Kami berangkat dari kota Denpasar ( kebetulan teman memang tinggal di Denpasar ) perjalanan memakan waktu tempuh 2 jam. Tak ada rasa bosan karena saya menikmati perjalanan ini hehehe ya iyalah yaaaa, tinggal naik doang, ada supir juga, pokoknya tenang aja hehehe.

Sesampainya di lokasi, kami langsung menuju Air Terjun, perlu berjalan sekitar 10-15 menitan untuk menuju lokasi air terjun gitgit, menyusuri jalan setapak yang berkelok-kelok, sepanjang jalan ada banyak kios-kios souvenir dan juga kios yang menjual makanan serta minuman, udaranya sejuk, adem pokoke berasa damai deh. Tempatnya nggak terlalu ramai, padahal saya datang pas akhir tahun loh. 15 menit nggak berasa, sudah denger suara gemericik air dan derasanya air yang turun dari air terjun gitgit. hehehe saya pun tak tahan langsung lepas sandal, dan menggulung celana panjang saya dan cuuus airnya dingin cyin.

Saya bersama teman dan saudaranya teman saya, tak lupa keponakannya juga heheh langsung menyebar, langsung ciprat cipratan air, nggak lupa juga kita foto-foto di Air Tejun Gitgit. Seriusan, ketika  saya berkunjung ke AirTerjun Gitgit tak banyak wisatawan yang datang, hanya beberapa saja, jadi alhamdulillah kita bisa maen air sepuasnya di sana hehehe.

air terjun Gitgit

 

Transportasi untuk menuju objek wisata Air Terjun Gitgit dengan menyewa mobil, karena setau saya nggak ada angkutan umum disana hehehe, untik tiket masuknya kalau nggak salah ingat Rp 5000-10.000, kalau kelaperan nggak perlu khawatir karena disana banyak kios – kios yang menjual makanan dan minuman, tapi ingat ketika membawa minuman pada saat berjalan di jalan setapak jangan buang sampah sembarangan yaaa, Objek wisata Air Terjun Gitgit ini bersih, jalanan setapaknya juga bagus, tapi tetap hati-hati. Setelah puas bermain air kami pun kembali menuju Denpasar,  sudah semakin sore pula, karena malamnya kita akan jelajah kuliner hehhee, hadeeeh nggak ada capeknya yaaa. Yaa namanya juga jalan – jalan 🙂

 

Jalan- Jalan di Kota Lama Semarang

Assalamualaikum,

Terakhir Jalan – Jalan ke Kota Semarang tahun 2009 -2010, Tujuan awalnya adalah mendaki gunung. Saya lupa apakah Gunung Merapi atau Gunung Merbabu hehehe, ya malam tahun baru di gunung untuk yang pertama dan terakhir kalinya, dan tau nggak sih manteman, ternyata tahun baruan di gunung itu ramai juga loh hehehe. masa ? iyaa … seriusan ramaiiiii . Oke saya nggak cerita tentang pendakian saya, jadi ceritanya setelah saya turun gunung, sempet maen-maen ke kota salatiga ( ini ketiga kalinya saya berkunjung ke kota kecil ini ) kota salatiga tuh bersih, sunyi, adem, pokoke sejuk, dan yang paling saya suka itu wedang ronde salatiga hehehe …

Turun gunung, seharusnya saya langsung balik ke jakarta, tapi karena teman saya mau maen-maen dulu ke kota semarang jadi ya sudah tiket pulang yang sudah saya beli saya batalkan. Dari stasiun tawang semarang kami pun jalan kaki menuju kota lama semarang, Sesampainya di kota lama semarang langsung deh jepret-jepret, kebetulan waktu saya menuju kota lama semarang itu masih pagi sekali jadi kendaraan pun masih sepi.

Gereja Blendug

 

 

 

 

 

Setelah jalan – jalan di kota lama semarang, kami pun menuju simpang lima semarang, nah kalau yang ini bis dari kota lama semarang. Kami pun sempat jalan – jalan ke lawang sewu tapi sayang baterei kamera saya lowbat dan hanya mengandalkan kamera HP dan kamera teman saya. Nggak nemu foto-fotonya 😦 dan kami pun sempat maen ke bagian bawah bangunan lawang sewu, ruang bawah tanah yaa…. eeerrrr engap didalamnya. Dan saya pun tak lupa membeli oleh-oleh makanan khas semarang yaitu Lumpia hehehe. dan mama pun pesan beberapa bandeng presto 🙂

Kalau manteman kapan terakhir mengunjungi kota semarang ? 

 

Ngetrip Nyookk !!!

Bismillah ..

Wokeh, Setelah hampir setahun saya nggak ngetrip, rencananya bulan September saya mau jalan-jalan ke Bromo Atau Bali. Sebenarnya jalan-jalan ke Bandung bulan April kemarin karena sodara saya ada yang nikahan saja kalau nggak yaaa mana mungkin kita jalan hehehe.. Jadi kondangan sekalian jalan-jalan deh …

Oke jalan-jalan kali ini saya pake jasa tour saja, ikutan paket. Alasannya karena saya belum pernah ke Bromo, kalaupun ngeteng bersama teman-teman belum tentu semua teman-teman fix jalan, ada ajaa yang cancel huhuhuhu .. dan Jalan – jalan kali ini dalam rangka kelulusan adik saya. Heeet dah, Sidang skripsinya saja belum yaaak hahahah sudah ada kado untuk jalan-jalan saja 😀

Harga Paket  475 Ribu/Orang, Jadwal Trip Inshaallah tanggal 12 – 14 Sept.  Kami akan naik kereta ekonomi dari stasiun pasar senen – malang. Jadi rinciannya sebagai berikut atau langsung klik INI SAJA, segala informasi ada disana.

Fasilitas Include :
¤ Transport Surabaya/Malang – Hotel (AC)
¤ Penginapan di Malang AC ( share 3-4 org 1 kamar)
¤ Makan 2x
¤ Coffee Break 1x
¤ Jeep Homestay – Bromo PP
¤ Elf / Mobil AC untuk penjemputan Stasiun dan City Tour Malang

Exclude:
¤ Transportasi dari daerah asal ke Malang bisa kami bantu pesan
(Kertea Matarmaja P.senen-Malang sekitar 150rb/orang PP)
¤ Pengeluaran selama city tour
¤ Pengeluaran pribadi
¤ Asuransi

Spot yg dikunjungi :
¤ Penanjakan
¤ Kawah Bromo
¤ Bukit Teletubbies
¤ Pasir Berbisik
¤ City Tour Malang (Bisa menuju JatimPark/Batu Nigt Zoo/Petik Apel, OPTIONAL Atau Dengan Biaya Sendiri)
¤ Air Terjun Pelangi (Coban Pelangi)

Untuk saat ini baru ada 5 orang, lebih banyak orang lebih seru hehehe, Rencana nya saya mau melanjutkan perjalanan dari Malang ke Bali via darat, dari Malang vis bus dan menyeberang dengan menggunakan Kapal Ferry ke Pelabuhan Gilimanuk. Dari Malang ke Bali semua ngeteng yaaa, namanya juga backpacker hehehe. Ada yang mau gabung ? Maaf yaa .. Serious only yaaa, kalau ada yang mau tanya-tanya bisa langsung koment yaa. Tapi kalau ada beberapa orang yang cancel, so saya solo traveling saja, Tapi bukan ke Bromo, mungkin hanya Bali atau gabung ke teman yang lainnya yang mau menuju Bangkok – Kamboja dan Vietnam. Yeeaaayy 🙂